New Wave Marketing Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Hermawan Kartajaya dari kumpulan 100 postingannya selama 100 hari berturut-turut di harian Kompas dan kompas.com yang kemudian dibukukan dalam New Wave Marketing: The World is Still Round, The Market is Already Flat. Hadirnya konsep pemasaran ini adalah hasil dari lahirnya Web 2.0 yang membuat semua orang tanpa terkecuali, selama punya akses internet, memiliki kesempatan yang sama untuk bisa sukses. Kekuatan era ini mendorong pemasar, selain untuk mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga berinovasi untuk mempertahankan pelanggan lama, apalagi yang berpotensi. Dari sinilah banyak pemasar kemudian mulai merambah dunia social media untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya karena media pemasarannya menguntungkan bagi perusahaan yang low budget, namun dampaknya sangat tinggi.
Dalam digital marketing, konsep miliki Obama tentu menjadi daya tarik. Hal ini dikarenakan dari konsep Obama, terdapat kesan bahwa dia menempatkan dirinya sama dengan calon pemilihnya, yaitu orang yang menginginkan perubahan untuk negaranya. Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Hadirnya digital marketing disebabkan oleh majunya perkembangan teknologi dengan Web 2.0 yang dibarengi dengan mobile technology, dikutip dari buku 15 Cracking Zone karya Rhenald Kazali (2011), di mana dengan mobile technology, setiap orang yang memiliki jaringan internet, dapat mendapatkan informasi akurat hanya dalam genggaman. jasa sosial media marketing salah satu yang bisa memberikan informasi mengenai digital marketing sekaligus membantu konsep yang di inginkan. Digital marketing dapat membantu marketing untuk meningkatkan performansi marketing dan keuntungan. Saluran digital menawarkan kesempatan untuk efisiensi pengeluaran untuk dapat menjalin hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen. Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang/jasa. Perilaku konsumen juga menyangkut analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk. di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2016
Categories |